GuidePedia

0



Bekasi-- Hujan yang mengguyur sejak Rabu malam Kamis menyebabkan debit air di pintu air Pondok Gede Jatiasih semakin meningkat. Hal ini berdampak jebolnya tanggul yang tidak kuat menahan derasnya debit air. Kali Cikeas pun meluap dan menggenangi rumah warga setinggi  sekitar tiga meter. Sebanyak 1500 jiwa terdampak dari banjir ini yang tersebar di tiga perumahan yaitu Pondok Gede Permai, Perumahan Villa Nusa Indah, dan Pondok Mitra Lestari.

Salah satu pengungsi yang ditemui tim DPU DT Bekasi adalah Bambang. Warga Perumahan Pondok Gede Permai  ini mengatakan kejadiannya begitu cepat sehingga menyebakan kepanikan. “Bahkan ada yang ketakutan terhadap bencana yang datang tiba-tiba ini”, ujar Bambang.Dia sendiri harus mendapatkan perawatan medis berupa tujuh jahitan di kaki kanannya karena terinjak sesuatu.

Sebagian warga sudah dievakuasi ke tempat pengungsian yang didirikan oleh BPBD (Badan Penaggulangan Bencana Daerah) Bekasi. Tempat pengungsian sendiri berada di lapangan depan Perumahan Pondok Gede Permai. Sebagian warga lainnya mengungsi di rumah keluarga terdekat yang tidak terkena banjir. Walau demikian, masih ada sebagian warga yang memilih bertahan dirumah mereka karena khawatir akan terjadinya tindak pencurian harta benda mereka.

Saat ini warga membutuhkan bantuan berupa makanan siap saji, air mineral, obat-obatan, popok bayi, dan pembalut. DPU DT sendiri saat ini sudah memberikan makanan sarapan sebanyak 55 bungkus serta air mineral sebanyak 30 dus.

“DPU DT sendiri berencana untuk tetap berada di lokasi hingga banjir surut total dan melakukan kegiatan bersih-bersih rumah dan mesjid atau mushola”, ujar Muhammad Ihsan, Kepala Unit DPU DT Bekasi.

Posting Komentar

 
Top