Lembaga
Amil Zakat Nasional (Laznas) Daarut Tauhiid (DT) Peduli kembali
mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengcualian (WTP). Tahun ini, DT Peduli
berhasil meraih predikat WTP yang ke-11 kali untuk laporan keuangan.
“Alhamdulillah,
laporan hasil audit keuangan sudah keluar dan penilaiannya adalah WTP.
Ini adalah raihan WTP yang ke-11 kalinya secara berturut-turut dari
tahun 2007 sampai dengan sekarang,” kata Herman, Direktur Utama DT
Peduli.
Herman
menyebutkan, capaian kali ini merupakan salah satu pemicu semangat DT
Peduli untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik
mustahik maupun muzaki. Selain meningkatkan mutu program, DT Peduli juga
akan meningkatkan mutu SDM dan pelayanan, salah satunya dengan
menyediakan banyak kemudahan berzakat, infak, dan sedekah.
Tak
hanya itu, DT Peduli sebagai Laznas yang menghimpun dana titipan umat
akan terus menjaga kepercayaannya dengan memberikan laporan secara
berkala yang diaudit akuntan publik. Selain bentuk pertanggungjawaban DT
Peduli di dunia, laporan tersebut sangat penting karena suatu saat
harus dipertanggungjawabkan pula di akhirat.
“Laporan
ini penting sekali bagi lembaga yang dipercaya umat, karena berapapun
dana yang dipercayai masyarakat, itu hanya sebuah titipan dan lembaga
wajib menyalurkan kepada yang berhak menerimanya,” jelasnya pada Sabtu
(11/5).
Sebelumnya,
DT Peduli menjadi salah satu lembaga yang terakreditasi A dengan nilai
akreditasi 98,87, nilai kepatuhan syariah 96,22, dan opini syariah yakni
sesuai syariah. Setelah dua capaian tersebut, Herman semakin optimis
untuk memperbaiki setiap kekurangan lembaganya dan melakukan hal yang
terbaik untuk kemaslahatan umat. (Rie)