GuidePedia

0

Di dalam Alqur’an dijelaskan bahwa mengurus anak yatim itu sangatlah penting. Mengurus anak yatim itu adalah salah satu amal shalih dan sangat dicintai Allah.

"Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah: Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik dan jika kalian menggauli mereka, maka mereka adalah saudaramu". (Qs. Al Baqarah:220)

Dalam Q.S Al Baqarah: 220 itu sudah jelas, bahwa anak yatim adalah keluarga kita, saudara kita. Maka dari itu, mengurus anak yatim seperti mengurus saudara kita. Hal ini sangatlah penting untuk menjadikannya sebagai program utama dalam hidup kita.

Memberikan hak-hak anak yatim harus kita lakukan, sebagaimana firman Allah SWT.
"Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya, dan janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari batas kepatutan (dan janganlah kamu) tergesa-gesa (membelanjakannya) sebelum mereka dewasa. Barangsiapa (diantara pemelihara itu mampu, maka hendaklah ia menahan diri (dari memakan harta anak yatim itu) dan barangsiapa miskin, bolehlah ia makan harta itu menurut yang patut. Kemudian apabila kamu menyerahkan harta kepada mereka, maka hendaklah kamu adakan saksi-saksi (tentang penyerahan itu) bagi mereka, dan cukuplah Allah sebagai pengawas (atas persaksian itu)". (Qs.An Nisa:6)

Alhamdulillah program Dompet Peduli Umat (DPU) Daarut Tauhiid Bogor, memiliki program untuk mengayomi, memperdayakan anak yatim dan membimbing mereka agar lebih siap menghadapi masa depannya. Seperti yang dilansir oleh Kang Abdul selaku Koordinator pengayoman anak yatim di DPU ini. Beliau mengatakan
“bahwa kegiatan santunan ini adalah salah satu program utama DPU yang diwakili oleh koordinator wilayah.


Santunan anak yatim ini dilaksanakan di rumah donatur, dengan teknisnya semua anak anak yatim binaan DPU DT Bogor berkumpul di kantor DPU tepatnya di Jalan Johar Taman Cimanggu-Bogor. Lalu mereka berangkat bersama pendamping ke rumah donatur, dan selama kegiatan berlangsung baik dana, oleh-oleh untuk anak yatim ditanggung oleh donatur. Sedangkan DPU sebagai fasilitator untuk beramal”. Jelas kang Abdu.

Kegiatan santunan ini biasanya berbagai acara, tergantung donatur yang memiliki acara. Misalnya pada acara ulang tahun, aqiqah, dan lain-lain. Dan kemudian donatur itu mendatangkan anak yatim sebagai undangan donatur. Jadi, acara santunan ini waktunya sangat tentatif tergantung kebutuhan dan acara yang diadakan donatur.

Ayomilah sepenuh hati, keikhlasan jiwa, dan kesabaran. Semoga santunan ini menjadi ladang pahala, baik untuk donatur mau bagi kita selaku pengelola DPU. Teruslah beramal sholih. Karena dengan beramal insyaAllah kita akan lebih dicintai Allah, Rasulullah dan manusia di sekitar kita. Aamiin.

Penulis : Sakir



Posting Komentar

 
Top