Yayasan Kunci Kemurnian Sejahtera

Menyikapi Penghinaan

headline, tausiyah, Video 18.49

Menyikapi Penghinaan

Baca selengkapnya »

Jangan Berburuk Sangka Kepada Alloh

headline, tausiyah, Video 18.41

Jangan Berburuk Sangka Kepada Alloh

Baca selengkapnya »

Bantuan Untuk "Gempa Pamijahan" Bogor

0 headline, pusosman 15.36

<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 40.5pt;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg31jZVJ8lhcD_Ti4x-Ews0zekWwfDA-Tkm_FJwXPDUx8qtQLUT5NK_BXRqRcjpWxyl9JcV1WbtDaHApvomiXZHd3eIS0Y9pnL2cURsVKk1mHVw_3_sMiEeZQChVT7mv-PBhMjTWa1CePca/s1600/gempa1.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg31jZVJ8lhcD_Ti4x-Ews0zekWwfDA-Tkm_FJwXPDUx8qtQLUT5NK_BXRqRcjpWxyl9JcV1WbtDaHApvomiXZHd3eIS0Y9pnL2cURsVKk1mHVw_3_sMiEeZQChVT7mv-PBhMjTWa1CePca/s320/gempa1.JPG" width="320" /></a><span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tidak ada kejadian yang
luput dari pengawasan Alloh SWT, baik suka-duka, semua telah digariskan dan
memiliki berbagai hikmah didalamnya. Begitu pula yang terjadi pada bencana alam
<i>“Gempa Pamijahan-Bogor”.</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 40.5pt;">
<span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pasca terjadinya gempa
4,8 SR yang merusak rumah warga di tiga desa di Kecamatan Pamijahan,
Kabupaten Bogor  Minggu (9/09/2012) mengakibatkan kerugian besar bagi
warga setempat yang menjadi korban. Berdasarkan data, gempa terjadi pada pukul
01.27 dinihari mengakibatkan jatuhnya korban luka - luka, Ny. Uum (55) yang
segera dilarikan ke Puskesmas Ciasmara, Pamijahan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 40.5pt;">
<span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sementara Kerusakan terjadi di Desa Cibunian, Desa Ciasmara dan Desa Purwabhakti. Sedangkan jumlah warga yang
mengungsi akibat gempa di Pamijahan itu meliputi, Desa Purwabhakti sebanyak 52
jiwa, serta dari Desa Cibunian 63 jiwa. Mereka menempati posko bencana yang
terletak di masing - masing desa. Menurut Sumber relawan setempat rumag yang mengalami rusak berat sebanyak 58 rumah, rusak sedang 76 dan rusak ringan sebanyak 274 rumah. Selain itu Musholla & Masjid rusak berat 2, rusak sedang 3</span><span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 40.5pt;"> dan Madrasah Ibtidaiyah juga ikut
rusak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 40.5pt;">
<span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rabu, 11 September 2012, DPU Daarut Tauhiid Bogor dalam hal ini Kepala Unit (Suminta) dan tim Layanan Kemanusiaan bereaksi cepat meninjau lokasi bencana dan memberikan bantuan pakaian layak pakai dan sembako titipan masyarakat. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 40.5pt;">
<span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Oleh relawan setempat Kami langsung dibawa kelokasi terjadinya gempa, daerah yang minim, struktur tanah dan jalan yang berliku membuat perjalanan cukup ekstra hati-hati. Kami menyaksikan rumah rata dengan tanah," tutur tim layanan kemanusiaan, Deni Sumardi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 40.5pt;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhbtq7UzuFs9AXyYTn6GZTXcg3blGokLJ36QXu0fH44wklSTR4b3hJ3d_2U2awVn4_NjIlN1LFXqVHKsiUsOy3wHRxpjNWtpgc9hIYqiYgBtHtztuLdrfpDf9x6wok_KWYbzl2Yd5TFHj4/s1600/gempa2.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; line-height: 150%; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhbtq7UzuFs9AXyYTn6GZTXcg3blGokLJ36QXu0fH44wklSTR4b3hJ3d_2U2awVn4_NjIlN1LFXqVHKsiUsOy3wHRxpjNWtpgc9hIYqiYgBtHtztuLdrfpDf9x6wok_KWYbzl2Yd5TFHj4/s320/gempa2.JPG" width="320" /></a><span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Alhamdulillah, kami bisa bersilaturrahim dengan korban bencana gempa pamijahan dan langsung menyalurkan titipan donatur ke warga setempat, mudah-mudahan bermanfaat. Kami juga mengajak kepada masyarakat umum untuk sama-sama meringankan korban gempa pamijahan." Ucap Kepala Unit DPU Bogor. R</span><span style="background-color: white; text-indent: 40.5pt;"><span style="font-family: Times New Roman, serif; font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">encananya DPU Daarut Tauhiid akan kembali memberikan bantuan titipan para donatur dan mengajak kepada masyarakat umum untuk bersinergi membantu korban gempa. Informasi Bantuan untuk korban bencana "gempa Pamijahan" dapat menghubungi Telp. 0251-8358441. (red/@</span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 24px;">dpudt_bogor</span></span><span style="font-family: Times New Roman, serif; font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">)</span></span></span></div>

Bantuan Untuk "Gempa Pamijahan" Bogor

Tidak ada kejadian yang luput dari pengawasan Alloh SWT, baik suka-duka, semua telah digariskan dan memiliki berbagai hikmah didalamnya. ...

Baca selengkapnya »

Menepis Penyakit Dengki

0 tausiyah 09.04

<br />

<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-Rb0bkAiySa4/UFA7ANQw5qI/AAAAAAAAAOc/WOgBREXpaQQ/s1600/aa-gym-03.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-Rb0bkAiySa4/UFA7ANQw5qI/AAAAAAAAAOc/WOgBREXpaQQ/s320/aa-gym-03.jpg" width="279" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.7pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Dengki termasuk penyakit hati yang bisa membakar
habis semua kebaikan, seperti api membakar kayu. Kayu yang akan kita jadikan
api unggun<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>membutuhkan waktu lama untuk
mengumpulkannya, namun dapat habis seketika dengan kobaran api. Begitu halnya
dengan amal kebaikan yang kita pupuk berhari-hari bahkan bertahun-tahun dapat
hilang seketika oleh penyakit dengki. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.7pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Seorang pendengki memiliki ciri susah untuk
melihat orang lain senang dan senang melihat orang lain susah. Untuk melihat
sejauhmana sifat dengki yang ada dalam diri kita, bisa kita lihat dari<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>sejauhmana kita gembira melihat pederitaan
orang lain dan sejauhmana kita merasa susah melihat kegembiraan orang lain. Ciri
lain, selalu berusaha melumarkan kesuksesan orang lain, komentarnya selalu negatif,
tidak ada keberanian mengakui kesuksesan, mahal untuk memuji bahkan lebih aktif
mencari kekurangan orang lain. Maka tak heran selain menghapus amal kebaikan dengki
pun yang akan mengantarkan seseorang jauh dari syurga. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.7pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.7pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Salah satu riwayat<span style="mso-spacerun: yes;"> 
</span>memberikan pelajaran bagi kita. Rosul menjamin sahabatnya masuk syurga
karena kemampuannya menepis sifat dengki. Abdullah bin Amr bin Ash merasa
penasaran dengan seseorang yang telah Rosul juluki “Ahli Syurga”. Rasa
penasarannya mengantarkan dia menginap selama tiga hari tiga malam. Dilihat
dari keseharian tidak ada amal yang istimewa. Karena tidak tampak kelebihan
dari saudaranya, dia memutuskan pulang. Sebelum pulang, dia menceritakan maksud
kedatangannya selama itu. Tiba-tiba saudaranya berkata ”Saya tidak mendengki
dengan nikmat yang Allah berikan kepada orang lain”.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.7pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.7pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Dari kisah di atas dapat diambil ibrohnya bahwa
dengan yakin sepenuhnya pada Allah bahwa Dia-lah satu-satunya pemberi rizki.
Yakin bahwa rizki tidak akan tertukar sehingga dapat terhindar dari dengki. Begituhalnya
bagi seseorang yang menjadi korban pendengki dengan keyakinan bahwa semua yang
ia miliki tak lain hanyalah pemberian dari Allah SWT. Seseorang yang diberi
kelebihan menjadi bahan dengki orang lain jika kelebihannya tidak disertai
bukti usaha yang nyata. Itu akan medatangkan fitnah yang terlahir dari sifat
dengki. Dan perlu kita yakini bahwa dengki akan hinggap pada seseorang yang
memilik kelebihan. Orang yang diberi kelebihan rizki, misalnya. Akan menjadi
bahan dengki atas kelebihan rizkinya. Karena tidak mungkin orang yang miskin
didengki karena hartanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.7pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.7pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Saudaraku, sebenarnya tidak ada yang perlu kita
dengki-i dalam hidup ini karena Allah telah memberikan rizki pada hamba-Nya
tanpa pandang bulu. Tinggal sekarang bagaimana kita memupuk keyakinan bahwa
Allah-lah satu-satunya Sang Pemberi Rizki. Sesungguhnya yang membedakan seseorang
berdasar pada <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jalan dalam menjemput
rizki tersebut. Apakah caranya sudah sesuai dengan yang Allah kehendaki? Semoga
kita dapat memaksimalkan usaha kita dengan jalan yang Allah Ridhoi <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sehingga terhindar dari fitnah dan dengki. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Wallahua’lam bi Showab.</i></span></div>

Menepis Penyakit Dengki

Dengki termasuk penyakit hati yang bisa membakar habis semua kebaikan, seperti api membakar kayu. Kayu yang akan kita jadikan api ung...

Baca selengkapnya »

Memupuk Jiwa Empati

0 tausiyah 09.02

<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-lEVCYSSOhNk/UFA7CvAAHzI/AAAAAAAAAO4/FH1nub4erCs/s1600/aagym-luar.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-lEVCYSSOhNk/UFA7CvAAHzI/AAAAAAAAAO4/FH1nub4erCs/s1600/aagym-luar.jpeg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18.7pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Empati adalah kemampuan untuk
bisa merasakan apa yang orang lain rasakan. Empati<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>juga termasuk upaya untuk mengelola hati yang
di dalamnya tertanam kepekaan dan kepedulian. Rasululloh telah memberikan keteladanan
tentang pentingnya berjiwa empati. Dalam sabdanya beliau mengumpamakan kaum
muslim ibarat anggota badan. Jika salah satu anggota badan sakit, yang lain
akan merasakannya. Beliau pun dengan tegas menyatakan bahwa bukan termasuk
kaumnya bagi seseorang yang tidak peduli terhadap sesamanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18.7pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18.7pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Cara sederhana untuk berjiwa
empati seperti yang dicontohkan Rosul yaitu dengan merasakan apa yang dirasakan
orang lain. Seseorang yang berjiwa empati akan lebih peka dan peduli. Bukti
kepeduliannya diinterpretasikan dengan amal nyata dan itu akan terlahir dari
seseorang yang hatinya bersih. Efek empati membuat seseorang lebih ringan
melakukan kebaikan. Ketika melihat saudaranya ditimpa musibah maka segera
mengulurkan tangannya tanpa harus ada perintah. Selain itu, berusaha memposisikan
diri, andai kita sendiri yang tertimpa musibah apa yang diharapkan dari saudara-saudara
yang lain? Tentunya bukan hanya ratapan dan ucapan belasungkawa yang diinginkan
melainkan bukti nyata kepedulian. Seperti halnya yang dialami saudara kita di
Aceh, yang diperlukan bukan hanya penyelamatan warga tetapi pembangunan kembali
kota Aceh secara keseluruhan. Yang itu semua tak lepas dari uluran tangan kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18.7pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.05pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Saudaraku, marilah kita
belajar untuk berempati. Jangan mengulur-ulur waktu untuk memberikan bantuan kepada
saudara kita karena tidak ada istilah pengeluaran dalam berkorban, yang ada
adalah tabungan yang akan kembali pada pembuatnya. Untuk melatih berjiwa
empati, upayakan untuk terus memupuk diri dengan kepekaan, kepedulian terhadap hal-hal
yang kecil. Begitu ada ladang amal maka segera tunaikan. Mudah-mudahan dengan
selalu melatih kepekaan dan<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>kepedulian kita
tetap dalam kebaikan bagi diri dan oranglain. Dan, mudah-mudahan apa yang telah
kita lakukan dicatat sebagai bukti penghambaan kepada Allah SWT.</span></div>

Memupuk Jiwa Empati

Empati adalah kemampuan untuk bisa merasakan apa yang orang lain rasakan. Empati juga termasuk upaya untuk mengelola hati yang di d...

Baca selengkapnya »

Indahnya Menjaga Lisan

0 tausiyah 09.00

<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-_UpDNlxapPw/UFA7AlbPP_I/AAAAAAAAAOg/HNrycn0hqqI/s1600/aa-gym2-dalam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-_UpDNlxapPw/UFA7AlbPP_I/AAAAAAAAAOg/HNrycn0hqqI/s320/aa-gym2-dalam.jpg" width="276" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18.7pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Mahasuci Allah yang telah
memberikan kita lisan. Sungguh beruntung bagi seseorang yang bisa menjaga
lisannya dengan baik. Setiap pembicaraaan dipastikan kebenarannya. Setiap butir
kata bagai untaian mutiara yang indah dan berharga, memberikan daya ubah bagi
siapapun yang mendengarnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18.7pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18.7pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Mulut kita ini seperti corong
teko. Teko hanya akan mengeluarkan isi yang ada. Kalau di dalamnya air bersih,
yang keluar bersih. Kalau di dalamnya air kotor, yang keluar pun kotor.
Karenanya mulut menandakan derajat seseorang, lihatlah dari apa yang
diucapkannya. Orang yang berkualitas jika berbicara sarat dengan manfaat dan
jika diajak berbicara ujungnya selalu mendatangkan hikmah. Sebaliknya orang
yang tidak berkualitas atau rendahan setiap pembicaraannya adalah kejelekan,
sibuk menceritakan kebaikan diri, segala peristiwa dikomentari bahkan tak
sedikit yang keluar adalah cacian dan hinaan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18.7pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18.7pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Seseorang akan terampil
menjaga<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>lisan jika<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>disertai dengan ilmu dan kesungguhan melatih
diri. Dengan ilmu seseorang akan lebih hati-hati untuk berbicara. Makin banyak
bicara maka makin banyak energi yang terbuang, lidah akan semakin besar
tergelincir pada dosa. Bahkan tak sedikit kehormatan seseorang pun <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akan runtuh karenanya.<span style="mso-spacerun: yes;">  </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18.7pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18.7pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Saudaraku, jangan biarkan
lidah kita tergelincir. Jadikan diam sebagai kebaikan daripada berbicara tetapi
mendatangkan kemudhorotan. Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang beriman
kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia mengatakan yang baik atau
diam." Mari kita perindah lisan kita dengan perkataan yang baik. Semoga Allah
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>SWT senantiasa memberikan hidayah bagi
kita sehingga lidah kita dapat terbiasa berzikir menyebut asma-Nya.</span></div>

Indahnya Menjaga Lisan

Mahasuci Allah yang telah memberikan kita lisan. Sungguh beruntung bagi seseorang yang bisa menjaga lisannya dengan baik. Setiap p...

Baca selengkapnya »

Yayasan Kunci Kemurnian Sejahtera

Menyikapi Penghinaan

Jangan Berburuk Sangka Kepada Alloh

Bantuan Untuk "Gempa Pamijahan" Bogor

Menepis Penyakit Dengki

Memupuk Jiwa Empati

Indahnya Menjaga Lisan

Sponsor Program

Entri Populer

Arsip

Assalamualaikum!