Yayasan Kunci Kemurnian Sejahtera: headline

Buka Bersama 500 Sahabat Yatim Piatu & Dhuafa’

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-fnVfSJQmOu4/Ue3vsl6ErcI/AAAAAAAAAvs/NNr0cddxtQs/s1600/DSCF3200.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-fnVfSJQmOu4/Ue3vsl6ErcI/AAAAAAAAAvs/NNr0cddxtQs/s320/DSCF3200.JPG" width="320" /></a></div>
<span lang="EN-US">Bogor, waktu menunjukkan pukul 14.30, langit diatas Kota Bogor
terlihat gelap. Namun, dari beberapa penjuru Kantor KPPN Kota Bogor berdatangan
silih berganti angkot yang membawa anak-anak. Anak-anak tersebut berangsur
turun dari angkot dan berkumpul dengan pendampingnya masing-masing.</span><br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Ya, Ahad kemarin <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(21 Juli
2013)</i> adalah waktu dimana keceriaan kembali menyapa yatim piatu &
dhuafa. Sebanyak 600 lebih yang hadir<span style="mso-spacerun: yes;"> 
</span>mengikuti kegiatan BERSAHABAT, terdiri dari 500 anak yatim piatu &
dhuafa dan 100 peserta lain dari panitia, tamu undangan, para donator dan para
pendamping yatim dhuafa’, semuanya bersatu melaksanakan buka puasa bersama.
Kegiatan bersahabat merupakan program nasional DPU Daarut Tauhiid, dimana
seluruh cabang DPU Daarut Tauhiid melaksanakan kegiatan tersebut dalam rangka
memberikan kebahagaiaan dan keceriaan bagi yatim dhuafa’. Pada hari tersebut, selain
di Bogor secara serentak kegiatan tersebut pun dilaksanakan di Yogyakarta,
Lampung dan beberapa cabang lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Program bersahabat yang diadakan setiap tahun dibulan suci Ramadhan
tersebut, untuk di Bogor tahun ini diadakan atas kerjasama dengan beberapa
perusahaan seperti PT. Indolakto, ES SOP BUAH PAK EWOK, Mall BTM dan beberapa
lembaga lainnya, termasuk partisipasi para donatur rutin dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">isidental </i>turut serta dalam program ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Dalam sambutannya, Kepala Cabang DPU Daarut Tauhiid Bogor, Suminta,
mengatakan program Bersahabat merupakan ajang silaturahim yatim dhuafa’ dengan
pengurus DPU Daarut Tauhiid sekaligus silaturahim dengan para Donatur yang
hadir saat acara. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">“Semoga acara bersahabat
bukan semata-mata formalitas saja, akan tetapi akan lebih mendekatkan diri
kepada-Nya. Baik bagi anak-anak yatim dhuafa maupun para donator yang telah
berdonasi ke DPU Daarut Tauhiid.”</span></i><span lang="EN-US"> Tandas Suminta.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Acara yang dimulai dengan jalan bersama dari kantor KPPN menuju
lantai 3 Mall BTM tersebut diisi berbagai kegiatan, diantaranya team Marawis dari
binaan DPU DT, Kreasi seni dan aneka <i style="mso-bidi-font-style: normal;">games</i>.
Pemberi tausiyah pada kegiatan bersahabat yang dimulai setelah shalat ashar
sampai maghrib tersebut diisi oleh adik kandung Aa Gym, yaitu Abdurrahman Yuri
yang biasa dikenal A Deda. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Kegiatan tersebut pun diakhiri dengan pembagian santunan kepada 500
anak yatim piatu dhuafa yang diserahkan secara simbolis oleh A Deda, pihak DPU
DT, perwakilan donator dan perwakilan dari mall BTM. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">“Insyaallah, program
bersahabat bukan program ramadhan yang pertama atau terakhir dibulan penuh
berkah ini. Sebelumnya DPU DT Bogor telah melaksanakan beberapa kegiatan dan
kedepan masih ada beberapa kegiatan lainnya seperti sembako murah, tebar
takjil, tebar paket sembako dan lainnya. Kami masih membuka kesempatan kepada
masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ramadhan tahun ini dengan cara
berdonasi program, untuk info program dan informasi lainnya dapat menghubungi
kantor DPU DT 0251-8358441 atau dating langsung ke DPU Daarut Tauhiid Bogor
jalan johar raya, Taman Cimanggu Bogor.”</span></i><span lang="EN-US"> Tambah
Suminta disela-sela acara.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Semoga semakin banyak yang menyalurkan zakat, infak dan shodaqohnya
semakin banyak pula kedekatan kita kepada Allah SWT, terutama penunaiaannya
melalui lembaga, seperti ke DPU Daarut Tauhiid Bogor. Amin. [oleh:abi zahran]</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-xsZQmlHGIMQ/Ue3vs13VcpI/AAAAAAAAAwI/xjGJL-gLnzE/s1600/DSCF3151.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-xsZQmlHGIMQ/Ue3vs13VcpI/AAAAAAAAAwI/xjGJL-gLnzE/s320/DSCF3151.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-E_0XZF2ttaw/Ue3vtNcX2lI/AAAAAAAAAv8/nzeEShq0Ms4/s1600/DSCF3209.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-E_0XZF2ttaw/Ue3vtNcX2lI/AAAAAAAAAv8/nzeEShq0Ms4/s320/DSCF3209.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-lDh-2CpUUDI/Ue3vurHV-QI/AAAAAAAAAwE/T44c14r2tfk/s1600/DSCF3217.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="202" src="http://4.bp.blogspot.com/-lDh-2CpUUDI/Ue3vurHV-QI/AAAAAAAAAwE/T44c14r2tfk/s320/DSCF3217.JPG" width="320" /></a></div>
</div>
</div>

Buka Bersama 500 Sahabat Yatim Piatu & Dhuafa’

Bogor, waktu menunjukkan pukul 14.30, langit diatas Kota Bogor terlihat gelap. Namun, dari beberapa penjuru Kantor KPPN Kota Bogor ber...

Baca selengkapnya »

Darut Tauhid Gelar Tarhib Ramadhan

headline, pusosman, tausiyah 10.14

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/tahrib-ramadhan-daarut-tauhid-_130703100830-334.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="189" src="http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/tahrib-ramadhan-daarut-tauhid-_130703100830-334.jpg" width="320" /></a></div>
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT)
 Bogor dalam acara Tarhib Ramadhan 1.434 H yang dilaksanakan Ahad, 30 
Juni 2013 lalu di isi Jalan Sehat dan Tabligh Akbar.<br />

<br />
Lebih dari 500 Peserta jalan sehat sangat antusias mengikuti acara 
yang dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Bogor dan Provinsi Jawa Barat, Ust.
 H. Lalu Suryade, Ir. H. Muadz dan juga Kepala Kecamatan Tanah Sareal 
Bogor.<br />

<br />
Kepala Cabang DPU Daarut Tauhiid Bogor, Suminta, mengatakan, “Acara 
Jalan Sehat ini dirancang dalam rangka mensosialisasikan pentingnya 
kesehatan, baik sehat fisik, sehat akal dan sehat ruhani, terutama 
menyambut bulan suci Ramadhan.”<br />

<br />
Selain itu, kata dia, DPU Daarut Tauhiid sebagai lembaga zakat 
nasional turut serta dalam mengajak masyarakat Indonesia terutama warga 
Bogor untuk lebih sadar  Zakat, potensi zakat yang baru termaksimalkan 
hanya 10 % dari potensi zakat di Indonesia -+ 200 Triliun.<br />

<br />
Menurutnya, ini perlu terus digaungkan agar semakin banyak kaum 
aghniya yang sadar Zakat. Terutama semakin teredukasinya para donator 
untuk menyalurkan Zakat ke lembaga amil zakat seperti DPU Daarut Tauhiid
 sesuai tuntunan Syariah.<br />

<br />
Tahun ini, DPU Daarut Tauhiid yang berpusat di Yayasan Daarut Tauhiid
 Bandung mengusung tema Ramadhan, “Makin Dekat Karena Zakat”. Ustaz 
Ambia (Dai Muda Antv) sebagai penceramah Tabligh Akbar berkali-kali 
menyampaikan bahwa Zakat memiliki manfaat yang sangat universal, 
menyentuh sisi Sosial dan Tauhiid, para Donatur maupun Mustahik 
(Penerima manfaat) dapat menjadi salah satu faktor lebih dekat kepada 
Allah SWT di karenakan Zakat.<br />

<br />
Selain Jalan Sehat, acara Tarhib Ramadhan dilaksanakan juga Pelayanan
 Kesehatan Gratis untuk 300 Dhufa, 124 Santunan Yatim Piatu, Hiburan dan
 dimeriahkan Bazaar.  Acara tersebut berakhir dengan dibagikannya hadiah
 door prize menarik dari para sponsor, berupa Handphone, Magic Jar, 
Dispenser, Setrika dan Televisi. <br />
<br /></div>

Darut Tauhid Gelar Tarhib Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) Bogor dalam acara Tarhib Ramadhan 1.434 H yang dilaksanakan Ahad, ...

Baca selengkapnya »

YUSUF MANSUR (Original) ZINAH MENGHAPUS REZEKI (Ceramah 30 menit)

headline, tausiyah, Video 06.40

YUSUF MANSUR (Original) ZINAH MENGHAPUS REZEKI (Ceramah 30 menit)

Baca selengkapnya »

Keluh Kesah

artikel, headline, tausiyah 11.45

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-1geHXHfgPcY/Ua1wvgkIjpI/AAAAAAAAAso/QSFoIEs8Uuw/s1600/keluh+kesah.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-1geHXHfgPcY/Ua1wvgkIjpI/AAAAAAAAAso/QSFoIEs8Uuw/s1600/keluh+kesah.jpeg" /></a></div>
<span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Hidup di kota besar 
semacam Jakarta atau Bandung membutuhkan kekuatan iman dan kekuatan mental. 
Macet di perjalanan dalam waktu-waktu tertentu adalah suatu permasalahan yang 
kadangkala sering kita hadapi. Tak heran bila untuk sebuah perjalanan, kalau 
kita tidak memakai strategi yang bagus, tidak memakai perencanaan yang matang, 
maka kemacetan akan benar-benar mencuri waktu begitu lama. Terkadang bisa 
berjam-jam di jalan. Kalau saja tidak berusaha untuk bening hati, sepertinya 
sepanjang jalan yang terjadi hanya dongkol dan marah-marah. "Aduh , kapan 
sampainya! Aduh, kok ini lama banget! Aduh, kok macet terus!" Mungkin 
ungkapannya seperti itu. Aduh dan aduh.</span><br />

<br />
<span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Padahal kata-kata 
aduh, kalau hanya tanda keluh kesah, sebetulnya tidak menyelesaikan masalah. 
Justru kata-kata yang terlontar itu menunjukkan ketidaksabaran kita. Apalagi 
tiba-tiba di pinggir jalan ada kendaraan lain berhenti seenaknya. Kita boleh 
kecewa dan melihat ini sebagai sesuatu yang harus diperbaiki. Tetapi, tidak 
berarti kita harus sengsara dengan marah-marah atau berkeluh kesah. Mata 
terbeliak dan mulut kadang berucap "Minggir, dong!" Mungkin inginnya menghardik 
seperti itu. Tetapi, alangkah lebih baiknya jika kita menyapa dengan kata yang 
lemah lembut, "Maaf, Pak! Boleh agak ke pinggir sedikit!" Ungkapan seperti ini 
nampaknya akan lebih ringan ke dalam hati, dari pada melotot dengan menggunakan 
otot.</span><br />

<br />
<span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Boleh jadi kalau 
sudah banyak kedongkolan, selain akan banyak berkeluh kesah, juga akan 
menjadikan diri lebih emosional. Ini yang paling merugikan. Bagi kita maupun 
orang lain. Kita harus mengukur kehilangan waktu dalam beberapa menit atau 
beberapa jam, padahal waktu tersebut sebenarnya dapat menjadi tambahan ilmu dan 
kemampuan diri kita. Ada baiknya, selama perjalanan lengkapi diri dengan 
sumber-sumber ilmu, baik berupa kaset ceramah, nasyid, atau kaset murotal 
Qur’an. Sumber-sumber ini akan menambah percepatan keilmuan kita, disamping akan 
membuat kita tidak tergoda untuk ber-aduh ria. "Aduh, terlambat nih! Aduh, 
sialan kamu! Aduh, ada yang ketinggalan nih!" Kata-kata seperti ini sebetulnya 
tidak perlu dikeluarkan! Karena tidak menyelesaikan masalah. Lebih baik kita isi 
dengan do’a : "Ya Allah, semoga saya datang tepat waktu, semoga ada jalan keluar 
dari kemacetan ini". Kata-kata ini akan lebih produktif dibandingkan dengan kata 
"aduh".</span><br />

<br />
<span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Marilah kita 
meminimalisirkan keluh-kesah seperti ini. Apalagi bagi kita pun ada kenikmatan 
tersendiri bila kita bicara lebih santun. Kesantunan akan membuat batin kita 
lebih ringan dari pada berperilaku emosional. Lebih dari itu, kelembutan akan 
mampu menaklukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan dengan kekerasan. Itu sudah 
bagian dari rumusnya. Karena, kalau orang-orang keras dilawan dengan kekerasan, 
maka itu akan merasa bagian dari dunianya. Tapi, kalau orang-orang yang 
bertemperamen keras itu diberi kelembutan yang tulus dari lubuk hati yang paling 
dalam, Isya Allah mereka akan terbawa lembut juga. Contohnya, orang sekeras Umar 
bin Khattab atau Khalid bin Walid bisa jatuh tersengkur menagis oleh lembutnya 
alunan Al-Qur’an.</span><br />

<br />
<span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Berkeluh kesah 
seringkali membuat kita terdramatisasi oleh masalah. Seakan-akan rencana dan 
keinginan kita lebih baik daripada yang terjadi. Padahal, belum tentu. Siapa 
tahu, di balik kejadian yang mengecewakan menurut kita, ternyata sarat dengan 
perlindungan Allah dan sarat dengan terkabulnya harapan-harapan kita. Tiap 
melakukan kekeliruan, kita ditolong Allah dengan memberikan tuntunan-Nya. 
Tuntunan itu tidak harus dengan terkabulnya keinginan yang kita mohonkan. Bisa 
jadi terkabulnya do’a itu bertolak belakang dengan yang kita minta. Karena Allah 
Mahatahu di balik apapun keinginan kita. Baik keinginan jangka pendek, maupun 
keinginan jangka panjang. Baik kerugian duniawi maupun kerugian ukhrawi. Baik 
kerugian secara materi maupun secara kerugian mental. Kita tidak bisa mendeteksi 
secara cermat. Kadang-kadang kita hanya mendeteksinya sesuai dengan keperluan 
hawa nafsu kita.</span><br />

<br />
<span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Kelihatannya sepele 
mengaduh ini. Tetapi, itu akan menjadi kualifikasi pengendalian diri kita. 
Ketahuilah bahwa kualitas seseorang itu tidak diukur dengan sesuatu yang 
besar-besar, tetapi oleh yang kecil-kecil. Kalau kita ingin melihat kompleks 
perumahan yang berkualitas, maka kita lihat saja panjang pendek rumput di 
halamannya. Kalau berkualitas dan terawat dengan baik, maka rumputnya pun akan 
nampak terawat dengan baik. Marilah kita respon setiap kejadian demi kejadian 
dengan respon lisan yang positif. Mengapa? Karena setiap respon akan 
mempengaruhi persepsi kita terhadap masalah yang kita hadapi dan cara kita 
menyelesaikannya. Lebih dari itu akan berdampak pula kepada orang-orang di 
sekitar kita. Jadi, sapaan-sapaan, teguran-teguran, komentar-komentar, 
celetukan-celetukan ini harus benar-benar bernilai produktif. Tidak hanya 
berarti bagi diri kita, tetapi juga bagi orang di sekitar kita.</span><br />

<br />
<span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Apalagi keluh kesah 
termasuk penyakit hati, yaitu bentuk ketidaksabaran kita dalam menerima 
ketentuan dari Allah. Ada hadits qudsi yang menyatakan bahwa "Barang siapa yang 
tidak ridha terhadap ketentuan-Ku, dan tidak sabar atas musibah dari-Ku, maka 
carilah Tuhan selain Aku." (HR. Bukhari dan Muslim)</span><br />

<br />
<span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><span id="goog_1434918453"></span><span id="goog_1434918454"></span>Dari hadits qudsi 
ini, nampaklah bahwa segala apapun yang Allah karuniakan kepada kita, maka kita 
harus menerimanya dengan ridha. Oleh karenanya, kita tidak perlu banyak mengaduh 
atau berkeluh kesah. Sedapat mungkin kurangi aduh-mengaduh ini. Jauh akan lebih 
produktif jikalau kita optimalkan waktu dengan banyak berdo’a dan menambah 
kualitas keilmuan diri serta terus menyempurnakan ikhtiar di jalan Allah yang 
diridhai.***</span></div>

Keluh Kesah

Hidup di kota besar semacam Jakarta atau Bandung membutuhkan kekuatan iman dan kekuatan mental. Macet di perjalanan dalam waktu-waktu t...

Baca selengkapnya »

Keluarga Kunci Kesuksesan

artikel, Cerama Aa Gym, headline, tausiyah 11.40

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-7PfNWfJWxZ8/Ua1vl1JWJRI/AAAAAAAAAsc/wF7fqv_ztEQ/s1600/keluarga.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-7PfNWfJWxZ8/Ua1vl1JWJRI/AAAAAAAAAsc/wF7fqv_ztEQ/s1600/keluarga.jpg" /></a></div>
<span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Bismillaahirrahmaanirrahiim<br />Seringkali 
kita dengar orang-orang yang membangun<br />karir bertahun-tahun akhirnya terpuruk 
oleh kelakuan keluarganya. Ada yang dimuliakan di kantornya tapi dilumuri aib 
oleh anak-anaknya sendiri, ada yang cemerlang karirnya di perusahaan tapi 
akhirnya pudar oleh perilaku istrinya dan anaknya. Ada juga yang populer di 
kalangan masyarakat tetapi tidak populer di hadapan keluarganya. Ada yang 
disegani dan dihormati di lingkungannya tapi oleh anak istrinya sendiri 
malah<br />dicaci, sehingga kita butuh sekali keseriusan untuk menata strategi 
yang tepat, guna meraih kesuksesan yang benar-benar hakiki. Jangan sampai 
kesuksesan kita semu. Merasa sukses padahal gagal, merasa mulia padahal hina, 
merasa terpuji padahal buruk, merasa cerdas padahal bodoh, ini 
tertipu!</span><br />

<span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Penyebab kegagalan 
seseorang diantaranya :</span><br />

<ul>
<li><span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Karena dia tidak 
pernah punya waktu yang memadai<br />untuk mengoreksi dirinya. Sebagian orang 
terlalu sibuk dengan kantor, urusan luar dari dirinya akibatnya dia kehilangan 
fondasi yang kokoh. Karena orang tidak bersungguh-sungguh menjadikan keluarga 
sebagai basis yang penting untuk kesuksesan. <br /></span>
</li>
<li><span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Sebagian orang 
hanya mengurus keluarga dengan sisa waktu, sisa pikiran, sisa tenaga, sisa 
perhatian, sisa perasaan, akibatnya seperti bom waktu. Walaupun uang banyak 
tetapi miskin hatinya. Walaupun kedudukan tinggi tapi rendah keadaan 
keluarganya.</span> </li>
</ul>
<span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Oleh karena itulah, 
jikalau kita ingin sukses, mutlak bagi kita untuk sangat serius membangun 
keluarga sebagai basis (base), Kita harus jadikan keluarga kita menjadi basis 
ketentraman jiwa. Bapak pulang kantor begitu lelahnya harus rindu rumahnya 
menjadi oase ketenangan. Anak pulang dari sekolah harus merindukan suasana aman 
di rumah. Istri demikian juga. Jadikan rumah kita menjadi oase ketenangan, 
ketentraman, kenyamanan sehingga bapak, ibu dan anak sama-sama senang dan betah 
tinggal dirumah.</span><br />

<span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Agar rumah kita 
menjadi sumber ketenangan, maka perlu diupayakan:</span><br />

<ul>
<li><span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Jadikan rumah kita 
sebagai rumah yang selalu dekat dengan Allah SWT, dimana di dalamnya penuh 
dengan aktivitas ibadah; sholat, tilawah qur'an dan terus menerus digunakan 
untuk memuliakan agama Allah, dengan kekuatan iman, ibadah dan amal sholeh yang 
baik, maka rumah tersebut dijamin akan menjadi sumber ketenangan.<br /></span>
</li>
<li><span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Seisi rumah Bapak, 
Ibu dan anak harus punya kesepakatan untuk mengelola perilakunya, sehingga bisa 
menahan diri agar anggota keluarga lainnya merasa aman dan tidak terancam 
tinggal di dalam rumah itu, harus ada kesepakatan diantara anggota keluarga 
bagaimana rumah itu tidak sampai menjadi sebuah neraka.<br /></span>
</li>
<li><span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Rumah kita harus 
menjadi "Rumah Ilmu" Bapak, Ibu dan anak setelah keluar rumah, lalu pulang 
membawa ilmu dan pengalaman dari luar, masuk kerumah berdiskusi dalam forum 
keluarga; saling bertukar pengalaman, saling memberi ilmu, saling melengkapi 
sehingga menjadi sinergi ilmu. Ketika keluar lagi dari rumah terjadi peningkatan 
kelimuan, wawasan dan cara berpikir akibat masukan yang dikumpulkan dari luar 
oleh semua anggota keluarga, di dalam rumah diolah, keluar rumah jadi makin 
lengkap.<br /></span>
</li>
<li><span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Rumah harus 
menjadi "Rumah pembersih diri" karena tidak ada orang yang paling aman 
mengoreksi diri kita tanpa resiko kecuali anggota keluarga kita. Kalau kita 
dikoreksi di luar resikonya terpermalukan, aib tersebarkan tapi kalau dikoreksi 
oleh istri, anak dan suami mereka masih bertalian darah, mereka akan menjadi 
pakaian satu sama lain.</span><span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Oleh karena itu,barangsiapa yang 
ingin terus menjadi orang yang berkualitas, rumah harus kita sepakati menjadi 
rumah yang saling membersihkan seluruh anggota keluarga. Keluar banyak kesalahan 
dan kekurangan, masuk kerumah saling mengoreksi satu sama lain sehingga keluar 
dari rumah, kita bisa mengetahui kekurangan kita tanpa harus terluka dan 
tercoreng karena keluarga yang mengoreksinya.<br /></span>
</li>
<li><span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Rumah kita harus 
menjadi sentra kaderisasi sehingga Bapak-Ibu mencari nafkah, ilmu, pengalaman 
wawasan untuk memberikan yang terbaik kepada anak-anak kita sehingga kualitas 
anak atau orang lain yang berada dirumah kita, baik anak kandung, anak pungut 
atau orang yang bantu-bantu di rumah, siapa saja akan meningkatkan kualitasnya. 
Ketika kita mati, maka kita telah melahirkan generasi yang lebih baik. 
</span><span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Tenaga, waktu 
dan pikiran kita pompa untuk melahirkan generasi-generasi yang lebih bermutu, 
kelak lahirlah kader-kader pemimpin yang lebih baik. Inilah sebuah rumah tangga 
yang tanggung jawabnya tidak hanya pada rumah tangganya tapi pada generasi 
sesudahnya serta bagi lingkungannya.</span> </li>
</ul>
</div>

Keluarga Kunci Kesuksesan

Bismillaahirrahmaanirrahiim Seringkali kita dengar orang-orang yang membangun karir bertahun-tahun akhirnya terpuruk oleh kelakuan kelu...

Baca selengkapnya »

KIAT-KIAT MEMBANGUN KEPERCAYAAN

artikel, Cerama Aa Gym, headline, tausiyah 11.00

<div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-top: 0px;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-U4GzRu1sLRY/UZ7lPvRxQrI/AAAAAAAAAoo/96s5CGwKLkQ/s1600/kepercayaan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="192" src="http://2.bp.blogspot.com/-U4GzRu1sLRY/UZ7lPvRxQrI/AAAAAAAAAoo/96s5CGwKLkQ/s320/kepercayaan.jpg" width="320"></a><span style="font-family: Arial Narrow;">Sebelum Nabi Muhammad saw dikukuhkan menjadi seorang Rasul  beliau sudah sangat 
populer di tengah masyarakat kota Mekkah dengan gelar al-Amin yaitu orang yang 
sangat terpercaya (amanah/kredibel). Gelar ini baik sebelum maupun sesudahnya 
tidak pernah ada lagi.</span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: Arial Narrow;">            Sungguh dahsyat pengaruh suatu kepercayaan dan 
luar biasa pentingnya untuk kesuksesan karir kehidupan di dunia maupun di 
akhirat, jah melampaui modal harta benda, kedudukan, jabatan, atau ilmu 
sekalipun. Ketika kepercayaan sudah sirna di hati orang lain, sulit sekali ntuk 
tumbuh, walaupun dengan berjuta janji atau membayar dengan harta sebanyak  
apapun, jikalau kepercayaan di hati orang sudah hilang maka perasaan yang muncul 
selalu mencurigai dan rasa tidak percaya diri akan selalu membayang dan 
membekas.</span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: Arial Narrow;">            </span></div>

KIAT-KIAT MEMBANGUN KEPERCAYAAN

Sebelum Nabi Muhammad saw dikukuhkan menjadi seorang Rasul beliau sudah sangat populer di tengah masyarakat kota Mekkah dengan gelar al...

Baca selengkapnya »

Pelatihan Canvasing di Cijeruk

headline, p3u, pku 15.42

<br />
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-cGB1gMzC770/UXuO9S3H9OI/AAAAAAAAAmY/YJFEkjd55Os/s1600/P1010006.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://1.bp.blogspot.com/-cGB1gMzC770/UXuO9S3H9OI/AAAAAAAAAmY/YJFEkjd55Os/s1600/P1010006.JPG" width="200" /></a></div>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Minggu</span></b><span style="line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">-
Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid kembali mengadakan misykat. Misykat adalah
salah satu program dari DPU DT Bogor yang bertujuan untuk memberdayakan
masyarakat. Misykat kali ini diadakan di Cijeruk Bogor. Misykat yang langsung
dihadiri oleh Pembina Misykat sendiri yaitu Kang Syahid dapat memberikan
apresiasi bagi pesertanya. Acara ini diikuti oleh murid-murid SMK As-Syukur
daerah Cijeruk. Acara misykat kali ini adalah pelatihan marketing dan seminar
yang diikuti sekitar 20 ikhwan. Pelatihan marketing ini bertujuan untuk
mendidik masyarakat terutama kalangan remaja untuk menjadi pribadi yang tangguh
dan mandiri. Adapun bahan untuk marketing adalah makanan yang semuanya terbuat
dari singkong. Dan hamper semua singkong dijadikan kripik dalam beragam jenis
dan rasa. Makanan ini nantinya di pasarkan ke perumahan, sekolah, dan desa-desa
di daerah Cijruk. Kegiatan yang positif dan kreatif ini sudah berlangsung
selama tiga minggu ini. Acara yang berlangsung (21/4) ini dihadiri juga oleh
mahasiswa BEM (Beasiswa Mandiri) DPUDT Bogor yang bersedia untuk membantu dan
berbagi pengala<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=270392026739942279" name="_GoBack"></a>man dengan peserta pelatiha marketing.</span><br />
<br />
<table>
<tr>
<td><span style="line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-SJIf-2_idDI/UXuPEJk2_xI/AAAAAAAAAmg/PCRRpFSGqGU/s1600/P1010003.JPG" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://2.bp.blogspot.com/-SJIf-2_idDI/UXuPEJk2_xI/AAAAAAAAAmg/PCRRpFSGqGU/s1600/P1010003.JPG" width="200" /></a> </td>
</tr>
<tr>
<td>
</span><br /><b><a href="http://1.bp.blogspot.com/-qiz_XcpC_mk/UXuO2hiWU8I/AAAAAAAAAmQ/MqDmDvRPN08/s1600/P1010008.JPG" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://1.bp.blogspot.com/-qiz_XcpC_mk/UXuO2hiWU8I/AAAAAAAAAmQ/MqDmDvRPN08/s1600/P1010008.JPG" width="200" />
</td>
</tr>
</table></a></b></div>

Pelatihan Canvasing di Cijeruk

Minggu - Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid kembali mengadakan misykat. Misykat adalah salah satu program dari DPU DT Bogor yang bertu...

Baca selengkapnya »

Aksi Relawan di Puncak Suroloyo

headline, pusosman 14.20

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.dpu-online.com/gambar/gambar_berita_cat1747_a.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="294" src="http://www.dpu-online.com/gambar/gambar_berita_cat1747_a.jpg" width="320" /></a></div>
Pagi itu, Jumat (29/3), Tim Aksi Kesehatan dan Bazaar Dompet Peduli 
Ummat (DPU) Daarut Tauhiid berangkat menuju lokasi kegiatan di Dusun 
Keceme, Samigaluh, Kulon Progo. Kawasan yang sering juga disebut sebagai
 Puncak Suroloyo, puncak tertinggi di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
 <br /><br />Perjalanan menuju lokasi menempuh waktu dua jam dengan medan 
yang cukup curam dan penuh kehati-hatian, karena sering terjadi kabut 
tebal. Alhamdulillah, menjelang salat Jumat tim sudah sampai di lokasi 
dan langsung mempersiapkan semuanya. Selepas salat Jumat acara pun 
dibuka.<br /><br />Awal acara dimulai dari pengajian warga oleh Ustaz April 
Purwanto selaku Kepala Cabang DPU Daarut Tauhiid Yogyakarta dan untuk 
anak-anak ada tim khusus yang mendampingi acara untuk mereka. Setelah 
pengajian, langsung dilanjutkan dengan bazaar pakaian murah, kaos kaki 
dan makanan bayi. Setelah itu dilanjutkan dengan pengobatan gratis bagi 
mereka yang sakit. Kali ini, tim dokter berasal dari akademi militer 
yaitu dokter Gandha dan dokter Hidayatullah. <br /><br />Rangkaian acara 
selesai pada pukul lima sore. Tim Aksi Kesehatan terdiri dari santri 
karya, relawan, dan Beasiswa (Bea) Mandiri Angkatan VII. Semoga dengan 
acara ini bisa bermanfaat bagi semuanya. <strong>(Nurdin Syaiful Baladi/2013)</strong>

Aksi Relawan di Puncak Suroloyo

Pagi itu, Jumat (29/3), Tim Aksi Kesehatan dan Bazaar Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid berangkat menuju lokasi kegiatan di Dusun ...

Baca selengkapnya »

Menuju Generasi Bertauhid di Latsar Beasiswa Mandiri

headline, p3u 14.18

<div class="judul2">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.dpu-online.com/gambar/gambar_berita_cat1748.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="185" src="http://www.dpu-online.com/gambar/gambar_berita_cat1748.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Pagi
 itu, hangatnya mentari pagi tampaknya masih enggan menyapa warga Kota 
Bandung dan sekitarnya. Namun, tak menyurutkan semangat para peserta 
Latsar Beasiswa (Bea) Mandiri Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid. 
Puluhan mahasiswa terlihat memenuhi Aula Gedung Daarul Hajj Kompleks 
Pesantren Daarut Tauhiid, Sabtu (6/4).</span><br />
  <br />
  <span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Tema
 yang diusung kali ini adalah ‘Menuju Generasi Bertauhid' selaras dengan
 tujuan didirikannya Daarut Tauhiid. Yaitu menjadi tempat orang-orang 
yang ingin mengenal dan mendekat kepada Allah SWT. </span><br />
  <br />
  <span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">"Nah,
 bagaimana untuk program Beasiswa Mandiri? Syariat atau caranya melalui 
program Beasiswa Mandiri ini untuk mengenal dan mendekat kepada Allah," 
ungkap Asep Hikmat selaku Direktur Utama DPU daarut Tauhiid dalam 
memberikan sambutannya.</span><br />
  <br />
  <span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Peserta
 Latsar Beasiswa Mandiri berjumlah 85 mahasiswa semester akhir dari 
berbagai universitas di kota dan kabupaten Bandung, Priangan Timur, 
Semarang, Yogyakarta, Bogor, Palembang, Lampung. </span><br />
  <br />
  <span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Setelah
 mengikuti kegiatan kelas pada hari pertama, dilanjutkan hari kedua pada
 Ahad (7/4), Para peserta mengikuti kegiatan lapangan seperti, orientasi
 medan, uji adrenalin di curug, dan ditutup dengan muhasabah. Kegiatan 
Latsar bekerja sama dengan Santri Siap Guna (SSG) Daarut Tauhiid.</span><br />
  <br />
  <span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Tahun
 2003, pertama kalinya beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu namun 
berprestasi digulirkan. Waktu itu nama program beasiswa tersebut adalah 
Beasiswa Abdikarya. Tahun 2008, Abdikarya diubah menjadi Mahakarya. 
Tahun 2010 hingga sekarang, Mahakarya diubah menjadi Mandiri. Hal ini 
senada dengan tujuan program-progam kemandirian DPU Daarut Tauhiid 
lainnya.</span><br />
  <br />
  <span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">"Sangat
 menyenangkan dan memberikan motivasi yang sangat berharga, 
mudah-mudahan DPU Daarut Tauhiid tetap istiqamah dan berkembang sampai 
ke pelosok Indonesia," ujar Nargi peserta dari DPU Daarut Tauhiid 
Palembang. <strong>(Setiadi/2013)</strong></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% #b8dff3; color: black; font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> </span><br />

Menuju Generasi Bertauhid di Latsar Beasiswa Mandiri

Pagi itu, hangatnya mentari pagi tampaknya masih enggan menyapa warga Kota Bandung dan sekitarnya. Namun, tak menyurutkan semangat par...

Baca selengkapnya »

Sinergi Para Koordinator Donatur dalam Kebaikan

headline, pku 14.16

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.dpu-online.com/gambar/gambar_berita_cat1749_a.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://www.dpu-online.com/gambar/gambar_berita_cat1749_a.jpg" width="239" /></a></div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Masih ingat dengan hadis Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, dan abu Dawud yang berbunyi, "<em>Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah menjalin silaturahim</em>."?
 Ya, hadis tersebut mengingatkan kita tentang salah satu 
manfaat menjalin silaturahim, yakni dimudahkan rezeki dan dipanjangkan 
usianya.</span><br />
  <br />
  <span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Ahad
 (7/4), Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid menggelar kegiatan 
pertemuan Kordinator Donatur yang bertempat di Aula Gedung Pemberdayaan 
Ummat DPU Daarut Tauhiid. Kegiatan ini dihadiri sekitar 60 orang 
tersebut diselenggarakan setiap tiga bulan sekali.</span><br />
  <br />
  <span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">"Mudah-mudahan
 pertemuan ini menjadi silaturahim, menambah ilmu dan sarana koordinasi 
kita antara DPU Daarut Tauhiid dengan bapak dan ibu sebagai koordinatur 
donatur," ujar Cucu Hidayat selaku Manager Sekretariat Lembaga dalam 
sambutannya.</span><br />
  <br />
  <span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Kegiatan
 yang bertajuk ‘Sinergi Dalam Kebaikan" tersebut merupakan suatu upaya 
mempererat tali silaturahim antara DPU Daarut Tauhiid dengan koordinator
 donatur. Para koordinator donatur adalah mitra dari DPU Daarut Tauhiid 
yang secara suka rela menjalankan fungsi mengajak masyarakat untuk 
menjadi donatur. Mereka menghimpun dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) 
yang kemudian disalurkan ke DPU Daarut Tauhiid.</span><br />
  <br />
  <span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Acara
 tidak hanya berupa ramah tamah, namun juga berisi beberapa informasi 
penting mengenai DPU Daarut Tauhiid. Seperti presentasi program-program 
yang telah dan akan dijalankan sepanjang tahun ini, laporan mengenai 
bukti zakat yang telah mereka titipkan, tausiyah oleh Ninih Muthmainah 
(Teh Ninih), dan pelatihan motivasi oleh Ustaz Amri. Acara kemudian 
ditutup dengan foto bersama. <strong>(Setiadi/2013)</strong></span>

Sinergi Para Koordinator Donatur dalam Kebaikan

Masih ingat dengan hadis Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, dan abu Dawud yang berbunyi, " Barang siapa ingin ...

Baca selengkapnya »

Serunya Fun Game bersama Anggota Misykat!

headline, pku 14.13

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><a href="http://www.dpu-online.com/gambar/gambar_berita_cat1750.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="185" src="http://www.dpu-online.com/gambar/gambar_berita_cat1750.jpg" width="320" /></a></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Rabu (20/3) siang, gerimis perlahan mengguyur kawasan Eco Pesantren Daarut Tauhiid</span><span> Bandung</span><span>.
 Tak seperti biasanya, kawasan asri nan sejuk ini diramaikan dengan 
sorak-sorai para ibu anggota Misykat Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut 
Tauhiid. Walau sedikit basah, mereka tetap semangat mengikuti acara 
pertemuan wilayah hingga selesai.</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">  </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">  </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Sejak pagi, puluhan ibu anggota Misykat berkumpul di kantor Misykat DPU Daarut Tauhiid. Usianya pun beragam, mulai dari ibu</span><span>-ibu</span><span> </span><span>ber</span><span>usia kepala dua hingga nenek</span><span>-nenek</span><span> </span><span>yang </span><span>usia kepala lima. Setelah sampai di ECO Pesantren, peserta memulai acara dengan membaca </span><span>a</span><span>l-Quran bersama, sambutan dari Ketua Misykat, Iwan Firmansyah dan pembagian <em>door price</em> dari panitia.</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">  </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">  </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Peserta
 kemudian diajak ke alam terbuka dan mengikuti berbagai permainan. Mulai
 dari permainan karet dan sedotan, menggiring balon, hingga bermain 
keseimbangan. Menurut Iwan, acara tersebut bertujuan sebagai ajang 
silaturahmi, membangun kebersamaan, meningkatkan motivasi, dan <em>refreshing.</em></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">  </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">  </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span>Iwan juga berharap agar Misykat DPU Daarut Tauhiid lebih maju. "</span><span>H</span><span>arapannya
 Misykat lebih maju dan berkembang serta memberikan nilai manfaat lebih 
banyak, mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan taraf sosial ekonomi 
mustahik yang lebih baik, mengurangi jeratan rentenir, dan melahirkan 
para pengusaha yang memiliki karakter baik dan kuat," tutur Iwan.</span><span> </span><strong><span>(Astri Rahmayanti/2013)</span></strong></span></span>

Serunya Fun Game bersama Anggota Misykat!

Rabu (20/3) siang, gerimis perlahan mengguyur kawasan Eco Pesantren Daarut Tauhiid Bandung . Tak seperti biasanya, kawasan asri nan seju...

Baca selengkapnya »

Pengasahan Beasiswa Mandiri angkatan VII

headline, p3u 06.48

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-eIe7eZq2hgw/UE7xPrO8h_I/AAAAAAAAAPs/RQT2zKw0RtY/s1600/P8290231.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-eIe7eZq2hgw/UE7xPrO8h_I/AAAAAAAAAPs/RQT2zKw0RtY/s320/P8290231.JPG" width="320" /></a></div>
<br />

<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bogor, Minggu-DPU Daarut Tauhid telah
mengadakan Mou. Pengesahan yang sebelumnya didukung dengan seleksi penerimaan
BEM, Sebuah perjanjian yang harus ditanda tangani oleh
mahasiswa yang terpilih sebagai BEM dilaksanakan hari ini. Mou sendiri<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>merupakan persetujuan dari pihak terkait yang
telah lolos menjadi peseta BEM angkatan VII. Hal ini tentunya berdampak positif
bagi para peserta BEM, pasalnya bukan beasiswa financial saja yang mereka
terima tapi juga ilmu aqidah serta ukhuwah islamiyah yang kuat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Berdasarkan penjelasan Bp. Suminta selaku pimpinan
yayasan Daarut Tauhid cabang Bogor, dalam pengesahan ini mahasiswa penerima BEM
diharapkan mampu bekerja sama dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> 
</span>yayasan Daarut Tauhid guna membantu pembagian zakat yang dilakukan
setiap tahunnya. Selain itu juga, mahasiswa diharapkan untuk menjadi guru bagi
anak-anak pen</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">e</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">rima
beasiswa, khususnya anak yatim dan piatu. Sebaliknya, bagi mahasiswa yang
melanggar akan mendapatkan sanksi dan bahkan beasiswa dapat dicabut kembali.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Pembukaan acara Mou ini
dibuka dengan bacaan basmallah bersama-sama dan dilanjutkan dengan pembacaan
ayat suci Al-Qur’an dari mahasiswa BEM. Selain itu acara dilanjutkan dengan
tausyiah yang disampaikan oleh bapak Suminta. Tausyiah yang berisi tentag
manajemen qolbu dapat memberikan ketenangan bagi siapa saja yang mendengarnya.
Sejarah Daarut Tauhid tak lupa juga dijelaskan dalam acara Mou ini. Sekitar 20
mahasiswa yang terpilih untuk menerima Beasiswa Mandiri (BEM). Dalam surat
pengesahannya berisi tentang kewajiban yang harus dilakukan penerima BEMdan hak
yang diterima mahasiswa BEM. Dalam hal ini, mahasiswa penerima mendapatkan
beasiswa Rp 300.000,-/bulannya. Disamping itu juga, mahasiswa yang “aktif” kan
mendapatkan beasiswa kontribusi dari pihak Daarut Tauhid. Dalam kewajibannya,
mahasiswa diwajibkan mwngikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh yayasan dan
mahasiswa siap menerima segala sesuatu yang terjadi jika mahasiswa melanggar
isi dari surat tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Pada hakikatnya ini
bertujuan untuk mendidik mahasiswa supaya disiplin dan patuh serta tanggung
jawab dengan hal yang dikehendakinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">NDCP/B.media<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=270392026739942279" name="_GoBack"></a></span></div>

Pengasahan Beasiswa Mandiri angkatan VII

Bogor, Minggu-DPU Daarut Tauhid telah mengadakan Mou. Pengesahan yang sebelumnya didukung dengan seleksi penerimaan BEM, Sebuah perja...

Baca selengkapnya »

Yayasan Kunci Kemurnian Sejahtera

Buka Bersama 500 Sahabat Yatim Piatu & Dhuafa’

Darut Tauhid Gelar Tarhib Ramadhan

YUSUF MANSUR (Original) ZINAH MENGHAPUS REZEKI (Ceramah 30 menit)

Keluh Kesah

Keluarga Kunci Kesuksesan

KIAT-KIAT MEMBANGUN KEPERCAYAAN

Pelatihan Canvasing di Cijeruk

Aksi Relawan di Puncak Suroloyo

Menuju Generasi Bertauhid di Latsar Beasiswa Mandiri

Sinergi Para Koordinator Donatur dalam Kebaikan

Serunya Fun Game bersama Anggota Misykat!

Pengasahan Beasiswa Mandiri angkatan VII

Sponsor Program

Entri Populer

Arsip

Assalamualaikum!