GuidePedia

0
Da’i Pemberdaya Dengan semakin berkembangnya pengaruh informasi terhadap kehidupan masyarakat pedesaan, pengelolaan masyarakat pedesaan harus lebih integral. Asupan ruhani tidak berhenti, namun pemenuhan kebutuhan fisik juga harus diberikan.
IMZ memahami, saat ini masih banyak da’i yang belum memahami konsep pemberdayaan masyarakat. Karena itu IMZ menggagas sebuah program yang bertujuan meningkatkan kapasitas da’i sebagai pendakwah sekaligus mampu mendampingi dan memberikan solusi konkret kepada masyarakat binaannya melalui program-program pemberdayaan. Program ini diberi nama “DA’I PEMBERDAYA” Peserta program Da’i Pemberdaya adalah utusan lembaga-lembaga yang mempunyai program-program pengembangan pedesaan. Sebanyak 20 peserta dari berbagai lembaga yang lulus seleksi mengikuti Program Da’i Pemberdaya selama 4 hari di Desa Buana Jaya, Senin - Kamis, 14-17 Nopember 2011.
Adalah DPU Daarut Tauhiid sebagai lembaga yang konsen terhadap pengembangan pedesaan mengirimkan 3 utusan yang berasal dari DPU DT Bogor (Nursyahrani Syahid) dan DPU DT Jakarta (Jaka Firmansyah dan Herianto). “Alhamdulillah, disana dapat terlibat langsung dengan masyarakat terutama dalam menganalisa permasalahan di desa dengan menerapkan metode PRA (participatory Rural Appraisal), metode penggalian masalah setempat dengan melibatkan masyarakat.” Tutur Nursyahrani Syahid peserta Da’I Pemberdaya dari DPU Daarut Tauhiid Bogor.
Dedy Zulkarnain (LAZ BSM) sebagai sponsor program mengatakan, Program Da’i merupakan ikhtiar untuk meningkatkan kapasitas da’i, terutama da’i di daerah. Diharapkan, selain meningkatnya kemampuan da’i dalam merancang program, juga menjadi langkah awal dalam membentuk sinergi program antar lembaga zakat Nana Mintarti selaku Direktur IMZ, mengungkapkan, Program ini akan lebih menekankan dan menajamkan aspek penajaman program pemberdayaan bagi lembaga zakat yang mengirimkan utusan.

Posting Komentar

 
Top