GuidePedia

0


Kalau kita perhatikan apa yang terjadi secara umum di negara ini adalah hasil pendidikan dari rumah. Harapan seorang bapak untuk memiliki keluarga yang bahagia tak lepas dari ilmu. Begitu pun dengan keinginan untuk mengubah bangsa yang tentram tak lepas dari pemahaman untuk bisa mengukur diri terhadap berbagai keinginan.

Seringkali kita mendapati orang yang bersikap kasar kepada orang-orang di sekitarnya. Padahal, pasti tidak ada seorang pun yang senang bila diperlakukan kasar. Semua orang pasti menyukai keramahan, kelembutan dari oranglain. Rasululloh telah memberikan kita keteladanan. Beliau memohonkan ampun bagi orang-orang yang bersi keras memerangi Islam.  Dari sikap kelembutan yang dicontohkan Rosul sepatutnya dapat kita tiru dalam menghadapi masalah bangsa ini. Bukan hanya kekuatan otot yang diperlukan tapi kekuatan akal dan hati. Karena kekuatan hati akan melahirkan kelembutan. Dan, dengan kelembutan dapat meredam kekerasan.

Selama ini  banyak yang mengartikan kelembutan sebagai kelemahan yang harus dijauhkan dari perilaku sehari-hari. Padahal, kelembutan bisa jadi sebuah kekuatan dahsyat dalam menghadapi segala kondisi dan islam telah menjadikan kelembutan sebagai pilar penting untuk kedamaian. Kelembutan hati akan membuat kita lebih peka dalam memandang segala hal. Peka dalam melihat masalah sekecil apapun. Begitupun dengan kejernihan akal akan melihat permasalahan secara proporsional.

Lainhalnya dengan kekerasan. Masalah yang ada akan bertambah karena yang dijadikan kekuatan bukan hati, bukan akal, melainkan otot. Memang tidak salah mengandalkan otot, namun jauh lebih baik jika kita jangan dulu mengandalkan kekuatan otot sebelum akal, hati dipakai untuk mencari solusi.

Mengubah kekerasan menjadi kelembutan memang tidak mudah, tapi harus terus diupayakan. Karena kekerasan fisik jelas akan mengeraskan hati. Jika sudah seperti itu, maka ia tidak akan peka lagi terhadap kesalahan. Untuk itu saudaraku, kita harus mengevaluasi sampai sejauhmana kita bisa mengasah diri dari bersikap keras. Semoga Allah yang Mahalembut senantiasa memberi kita kelembutan sehingga sikap, akal, dan hati dapat  terkendali.

Posting Komentar

 
Top